Lazada Indonesia

10 Kisah Pengorbanan Diri yang Sangat Mengharukan

Perlu untuk diketahui bahwa di dunia ini masih ada kebaikan yang sangat mengagumkan hingga orang bahkan seekor hewan tersebut sekalipun rela menjadi pahlawan yang mengorbankan dirinya sendiri demi menyelamatkan nyawa orang lain bahkan banyak orang. Tidak percaya? Nah berikut ini ada 10 kisah pengorbanan diri paling mengagumkan dan luar biasa.

1. Arland D. Williams - Memberikan pelampung penyelamat berkali-kali ke orang tidak dikenalnya.

Arland D. Williams

Di dalam sebuah badai salju, sebuah pesawat domestik Air Florida Flight 90 mengalami kecelakaan dan terjatuh di sungai beku yang sangat dingin. 

Sehingga kejadian ini menyebabkan semua kecuali 6 orang penumpang. 20 menit kemudian, sebuah helikopter tiba untuk menyelamatkan 6 korban kecelakaan ini.

Di antara 6 korban ini ada seseorang yang bernama Arland D. Williams. Mengetahui walaupun dirinya diselamatkan, ia tidak akan dapat bertahan lama karena ketahanannya memang sudah sangat buruk. Pada saat helikopter melemparkan pelampung penyelamat, ia secara terus menerus memberikan pelampung tersebut ke korban lain yang tidak dikenalnya, hal ini ia lakukan terus menerua hingga pada saat helikopter kembali untuk terakhir kalinya, Arland sudah tidak bernyawa. Ini menunjukkan bahwa pada zaman ini, tetap ada orang yang berani mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan orang yang tidak dikenalnya.

2. Anjing Tidak Bernama - Mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan nyawa pemiliknya dengan ditabrak kereta api.

Mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan nyawa pemiliknya dengan ditabrak kereta api.

Kata-kata "Anjing adalah teman baik manusia" hal ini benar-benar telah dibuktikan oleh seekor anjing yang tidak diketahui namanya. 

Ini dilakukan anjing tersebut dengan mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan pemiliknya yang sedang berusaha bunuh diri.

Seorang pria Kazakhstan yang sedang mabuk berusaha bunuh diri dengan tidur di atas rel kereta api, anjingnya yang sanagt setia mengetahui apa yang harus dilakukan. Anjing tersebut menggunakan seluruh kekuatannya, menarik,mendorong dan menjauhkan tuannya dari rel. Sayangnya, anjing tersebut justru yang berada dalam bahaya dan harus kehilangan nyawanya sebagai akibat tindakan tidak bertanggung jawab tuannya. Pemiliknya-pun selamat sebagai hasil dari aksi anjing ini.

3. Oleg Ivanovich Okhrimenko - Menahan Ledakan Granat dengan Badannya.

Menahan Ledakan Granat dengan Badannya

Oleg Ivanovich Okhrimenko merupakan seorang perwira senior, ia dianugerahi gelar "Pahlawan Federasi Rusia" karena aksi kepahlawanannya yang benar-benar mengagumkan. 

Pada suatu hari, Oleg dan timna harus menghadapi kriminal yang dapat disebut 'kriminal gila', dilengkapi dengan pistol dan granat dan seorang sandera wanita.

Pada saat kriminal tersebut berhasil melewati barikade polisi, Tim Pasukan Khusus Rusia langsung coba melucutinya. karena sadar akan bahaya yang datang, kriminal tersebut melempar granat yang ia punya. Oleg yang menyadari bahaya tersebut langsung lompat ke atas granat tersebut dan menimpa granat itu dengan badannya dan membuat badannya sebagai penahan ledakan. Dengan tindakannya tersebut ia berhasil menyelamatkan anggota timnya, orang-orang sekitar dan juga sandera wanita.

4. Takeshi Miura dan Miki Endo - Menyiarkan musibah secara terus menerus hingga ditelan Tsunami.

Tsunami

Mungkin beberapa dari Anda pernah mendengar nama ini. Mereka adalah dua pahlawan pada musibah Tsunami di Jepang pada tahun 2011 lalu. 

Kedua orang ini adalah pekerja pemerintah terkait penanganan musibah. Pada saat Tsunami mendekati Jepang, kedua orang ini tahu bahwa mereka sebagai orang yang mengetahui dan menangani musibah tersebut harus mengutamakan keamanan publik. 

Hingga akhir hayatnya ditelan oleh Tsunami, kedua orang ini terus memberitahukan musibah yang terjadi ke masyarakat menyiarkan berita tersebut secara terus menerus dari pos mereka.

5. Dr. Liviu Librescu - Menahan 5 tembakan untuk menyelamatkan murid-muridnya

Dr. Liviu Librescu

Seorang ramaja yang mengalami gangguan mental bernama Seung-Hui Cho tiba-tiba menembak orang-orang di dekat dan sekitarnya. 

Seorang professor di Virginia Tech menyadari bahwa remaja ini akan membahayakan semua orang yang ada di kelasnya, yakni murid-muridnya.

Liviu kemudian menutup pintu kelasnya rapat-rapat bahkan dengan menggunakan tubuhnya. Pria 76 tahun ini berhasil menghentikan Cho masuk ke dalam kelas, hanya saja ia harus menerima 5 tembakan ke tubuhnya, 1 pada kepalanya. Pada akhirnya, semua kecuali 1 orang di kelasnya berhasil selamat dengan kabur melewati jendela pada saat Liviu menahan remaja gila tersebut di pintu.

6. Muelmar Magallanes - Menyelamatkan belasan orang hingga kelelahan dan terbawa arus banjir.

Muelmar Magallanes

Pada tahun 2009 yang lampau, terjadi banjir besar yang menimpa Filipina. Pada saat itu, ada seorang remaja yang berumur 18 tahun, Muelmar Magallanes.

Ia mengambil inisiatif dengan mengikat sebuah tali ke pinggangnya dan menyelamatkan belasan orang hingga akhirnya karena terlalu lelah ia terbawa arus.

Hal ini dimulai dengan ia menyelamatkan keluarganya, tetangganya, dan tetangga-tetangganya lagi. Di akhir penyelamatannya, ia melihat seorang ibu dan anaknya yang terbawa arus, ia langsung masuk lagi ke dalam arus dan menyelamatkan ibu dan anak tersebut hingga akhirnya karena terlalu lelah ia tidak dapat melawan arus dan meninggal terbawa arus.

7. Tiga orang pria melindungi kekasihnya dari penjahat gila sebagai ganti nyawa mereka.

Tiga orang pria melindungi kekasihnya dari penjahat gila sebagai ganti nyawa mereka

Daripada melihat aksi hero (pahlawan) di "The Dark Knight Rises", 3 pria menunjukkan aksi kepahlawanannya di dunia nyata. 

Sebenarnya kisah ini sangatlah terkenal pada tahun 2012 dengan nama "Aurora Shooting" atau "Aurora Dark Knight Rises Shooting". Nama dari ketiga pria ini adalah Jon Blunk, Matt McQuinn dan Alex Teves.

Ada 3 pasang kekasih yang sedang menonton film "The Dark Knight Rises" di Bioskop Aurora, tiba-tiba seorang pria gila bernama James Holmes menembak di dalam bioskop. ketiga pria dari pasangan-pasangan ini langsung secara naluri melindungi kekasih mereka dengan tubuh mereka sendiri. Hal ini membuat kekasih mereka selamat sebagai ganti nyawa mereka sendiri.

8. Casey Jones - Berusaha memperlambat kereta agar semua penumpang dapat selamat.

Tabrakan Kereta

Casey Jones merupakan pahlawan Amerika yang diabadikan namanya dalam banyak musik sebagai ganti aksi kepahlawanannya. 

Pada saat ia mengendarai kereta dengan cepat ke arah Mississippi, fireman pada kereta tersebut melihat ada kereta kargo yang macet dan berada di jalur kereta (di kereta jaman dulu, fireman adalah orang yang menjaga api dan mesin uap).

Dengan cepat, Casey langsung memerintahkan fireman-nya untuk lompat keluar dari kereta selagi ia berusaha me-rem kereta tersebut semaksimal yang ia bisa. Yang mengagumkan adalah, Casey dapat memperlambat kereta hingga semua orang di kereta tersebut selamat, kecuali satu orang yaitu Casey sendiri.

9. Lawrence Oates - Mengorbankan diri agar tidak membebani kepulangan timnya.

Mengorbankan diri agar tidak membebani kepulangan timnya.

Lawrence Oates merupakan seorang kapten dalam ekspedisi ke Kutub Selatan. Dalam ekspedisi tersebut tiba-tiba kaki Oates mengalami cedera yang akan berujung ke kelumpuhan, hal ini tentunya akan memberikan hambatan tertentu bagi tim. 

Oates sendiri terus meminta ke timnya agar ia ditinggalkan, tetapi timnya sama sekali tidak mendengarkan perkataan tersebut.

Hingga akhirnya dengan upayanya sendiri selagi sedang badai salju, Oates menggunakan sepatu boot dan berkata "Saya hanya akan keluar sebentar dan mungkin lain kali," lalu ia berjalan keluar dari tenda dan mengorbankan dirinya sendiri agar tidak menjadi beban bagi timnya dalam perjalanan pulang. Sayangnya, cuaca yang buruk juga membunuh anggota timnya. Sampai sekarang tidak ada referensi jelas mengenai kata terakhir dari Oates tersebut.

10. Alfred Vanderbilt - Tidak bisa berenang, namun memberikan pelampung penyelamatnya ke seorang ibu yang membawa anak.

Alfred Vanderbilt

Alfred Vanderbilt merupakan seseorang pria yang sangat kaya dan hidup dalam kemewahan. Di balik kekayaannya tersebut, ia ternyata menyembunyikan hati seorang pahlawan. 

Kala itu ia sedang berada di kapal RMS Lusitania, sebuah kapal Jerman menembak torpedo ke kapal tersebut.

Dalam kekacauan tersebut, Vanderbilt langsung membagi-bagikan pelampung penyelamat ke penumpang-penumpang lain dan mengarahkan mereka ke kapal sekoci. Bahkan Vanderbilt yang tidak bisa berenang, melihat seorang ibu yang membawa anaknya, memberikan pelampungnya sendiri ke ibu tersebut.

Uniknya: Vanderbilt seharusnya berada di kapal Titanic, namun ia membatalkannya di menit-menit terakhir. 3 tahun kemudian ia mengalami hal yang kecelakaan serupa ini. Seperti film Final Destination.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment