Lazada Indonesia

5 Negara yang Tidak Memiliki Angkatan Militer

1. Solomon

Solomon

Kepulauan solomon, yang mengejutkan, tidak terdiri dari beberapa pulau, tetapi mereka memiliki ribuan pulau. Kepulauan solomon mampu membentuk pemerintah yang stabil sampai sekitar tahun 1998. Selama 1998-2006, negara itu dipenuhi dengan kesalahan dalam pemerintahan, kejahatan dan konflik etnis. Untuk berhasil mengatasi masalah ini, selandia baru dan australia, ikut campur tangan untuk memulihkan perdamaian.

Siapa pelindung nya ?
Tidak ada satuan pelindung kepulauan solomon, namun negara telah membayar kepada Australia untuk keperluan pertahanan. Jika terjadi perang, Australia mungkin akan menjadi negara pertama yang menawarkan pembelaan.

2. Samoa

Samoa

Samoa tidak memiliki kekuatan militer yang ditentukan dan dapat digunakan jika diperlukan. Sebaliknya, negara ini harus bergantung pada persahabatan dengan negara-negara lain untuk mencari perlindungan dan pertahanan dalam masa perang. Negeri ini memang memiliki polisi Samoa, tapi tentu saja, hal ini jelas tidak dianggap sebagai kekuatan militer negara.

Siapa pelindung nya ?
Samoa memiliki perjanjian persahabatan dengan Selandia Baru pada tahun 1962. Dalam hal perang atau invasi asing lainnya, Samoa dapat meminta bantuan militer yang diperlukan kepada Selandia Baru. Namun, perjanjian tersebut menyatakan bahwa setiap negara dapat menarik perjanjian kapan saja, jika ingin.

3. Palau

Palau

Meskipun tidak ada kekuatan militer nasional, Palau memiliki kepolisian yang telah dibuat untuk memberikan perlindungan yang diperlukan untuk warga sipil. Tetapi jika terjadi perang, palau harus menjangkau bantuan dari negara-negara lain untuk menyediakan semacam sistem pertahanan.

Siapa pelindung nya ?
Berdiri sebagai asosiasi negara, Palau akan dilindungi oleh Amerika Aerikat jika negara ini diserang negara lain atau jika memutuskan untuk perang dengan Palau. Hal ini disebabkan karena perjanjian asosiasi free 1983, yang pada dasarnya membuat Protektorat Amerika Aerikat Palau.

4. Andora

Andora

Meskipun tidak memiliki tentara yang terorganisir, negara kecil Andorra cukup berani untuk menyatakan perang terhadap Jerman pada 1914 dan bergabung dengan apa yang disebut Great War. Pada tahun 1931, kelompok tentara digantikan oleh Polisi Nasional Andorra. Kelompok ini terdiri dari sekitar 240 pria, diciptakan untuk membantu menjaga perdamaian. Jika seorang pria di Andorra memiliki pistol, bergabung dengan kepolisian sangatlah penting, .

Siapa pelindung nya ? Perancis dan Spanyol telah berkomitmen untuk menjadi penjaga militer negara itu 181 mil persegi karena lokasinya (daratan). Bahkan pada tahun 1933, butuh kekuatan militer dari Perancis untuk membantu menyelesaikan kerusuhan sipil di negara ini. Selain kedua negara, pasukan NATO juga bisa mengambil bagian dalam perlindungan negara jika diperlukan.

5. Marshall Island

Marshall Island

Di bawah Compact of Free Association pada tahun 1983, Kepulauan Marshall diberikan status negara berdaulat. Juga terlibat dalam pakta ini Federasi Mikronesia dan Palau. Berdasarkan perjanjian, ketiga negara akan bebas, tetapi akan berdiri sebagai negara yang terkait kepada Amerika Serikat. Ini berarti bahwa AS akan menjadi protektorat dan Kepulauan Marshall tidak akan memiliki kekuatan militer reguler, atau tanggung jawab negara untuk pertahanan selama masa perang.

Siapa pelindung nya ?
Karena Kepulauan Marshall dianggap terkait dengan negara bagian Amerika Serikat, maka AS bertanggung jawab penuh untuk pertahanan dan keamanan nasional. Jika pulau-pulau tersebut diserang, AS harus menyediakan dukungan militer yang diperlukan untuk membantu dalam perang.

6. Vatican

Vatican

Vatican City tidak memiliki pertahanan keamanan, keadaan ini tidak mengejutkan karena kepala negaranya dipimpin oleh seorang Paus yang dipilih oleh dewan Kardinal. Institusi kepolisian difungsikan untuk menjaga keamanan publik, lalu lintas, pengendalian massa, penegakan hukum dan lain-lain. Tentu saja kepolisian Vatikan tidak bisa dianggap sebagai kekuatan militer negara tersebut dan untuk kebutuhan pertahanan keamanannya, Italy bertanggung jawab atas kebutuhan pertahanan keamanan Vatikan karena Vatican City terletak di Roma. Walaupun pemerintah Vatikan pernah membayar Swiss untuk kekuatan militernya.

7. Nauru

Nauru

Nauru adalah negara republik terkecil di dunia yang terletak di Samudra Pasifik dan merdeka pada tahun 1968. Negara ini pernah terisolir dari dunia luar karena maskapai penerbangan nasionalnya, Air Nauru pernah berhenti beroperasi. Namun tidak berlangsung lama karena China memberikan bantuan untuk mengoperasikan kembali maskapainya. Karena populasi penduduknya yang kecil, Nauru tidak mempunyai kekuatan militer tetapi lembaga kepolisian tetap difungsikan untuk menjaga kestabilan. Berdasarkan perjanjian, Australia ditunjuk Nauru sebagai pemasok kekuatan militer. Pada saat Jerman menyerang Nauru, Australia membela negara kecil ini.

8. Liechtenstein

Liechtenstein

Liechtenstein adalah negara kecil yang kaya, terletak diantara Austria dan Swiss. Walaupun negara ini terletak di Eropa, namun bahasa yang digunakan adalah bahasa Jerman. Liechtenstein pernah mengalami krisis moneter akibat perang dan ada tahun 1868 pemerintah menghapus sistem pertahanan militernya, alasannya karena masalah keuangan. Swiss adalah Negara yang bersedia membela negara ini apabila di invasi oleh negara lain. Tetapi rumor ini belum tentu benar dan Swiss juga tidak membantah issu ini.

9. Grenada

Grenada

Grenada termasuk negara kepulauan dan terletak di sebelah utara Venezuela serta berbatasan dengan Trinidad and Tobago. Grenada sempat mencuri perhatian dunia karena intervensi Amerika Serikat pada tahun 1983. Pada saat itu terjadi pemberontakan rezim pro Kuba dan setelah itu Grenada tidak mempunyai kekuatan militer yang memadai. Dukungan militer Grenada diperoleh dari Amerika Serikat, dikarenakan negara-negara tetangganya tidak memiliki sistem kekuatan militer yang cukup kuat.

10. Costa Rica

Costa Rica

Costa Rica terletak di Amerika Tengah yang berbatasan dengan Nikaragua, Panama, Laut Karibia dan Samudra Pasifik. Sejak tahun 1948 presiden Costa Rica, Jose F.Ferrer menghapus militer dari negaranya. Diantara negara-negara Amerika Latin lainnya Costa Rica memiliki stabilitas politik yang stabil dan aman. Untuk penegakan hukum, keamanan dan lain-lain dibebankan kepada institusi kepolisian. Kekuatan militer Costa Rica bergantung pada 21 negara, apabila ada negara yang menyatakan perang maka ke 21 negara ini termasuk Amerika Serikat, Kuba, Chile bersedia membelanya berdasarkan perjanjian yang telah disepakati.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment