Lazada Indonesia

Beberapa Jenis Postingan di Path


Beda media sosial beda juga jenis-jenis postingannya. hal ini terjadi karena fitur-fitur yang diberikannya juga beda-beda. Nah, salah satu medsos yang lagi happening di kalangan kawula trendi ibu kota adalah Path. Semua orang jadi kayak babi yang suka ngambil-ngambilin uang. Ngepet alias NgePath.

Biasanya anak-anak yang main Path adalah mereka yang bosen sama Twitter, males sama Facebook yang udah kebanyakan online shop, dan biasa aja sama Instagram. Salah satu kelebihan Path yang disukai adalah privasinya. Ya, di Path temen kita dibatasi cuma 150 orang.

Path emang mengkhususkan diri untuk orang-orang yang cerita-ceritanya cuma mau diketahui temen-temen terdekatnya. Selain itu, aplikasi yang cuma bisa diakses lewat smartphone berbasis Android dan iOS ini juga menyajikan fitur-fitur yang ciamik dan emang dibutuhin banget sama kita.

Okeh, cukup ngalor ngidulnya. balik ke tujuan utama thread ini. Jadi kenapa gue nulis (copas) thread ini adalah karena gue anak kemaren sore di dunia Path. Saat mengarungi timeline di Path gue selalu ngerasa, "Oh begini toh isinya Path." Nah, kayak apakah 'begini’ yang gue maksud itu? Kira-kira beginilah... LET'S GO!!

1. Menyebar MEME


Path pun seolah jadi media sosial tempatnya meme bertebaran. Isinya cerita-cerita gombal, curhatan, dan yang paling banyak sih becandaan. Salah satu yang paling heboh adalah saat orang-orang banyak bikin meme yang diadopsi dari kaleng Khong Guan.

Nggak heran deh saat melihat fenomena ini, salah satu petinggi Path, Andreas Bezamat-Homer pun ikut berkomentar seperti dikutip Kompas, “Orang indonesia itu kreatif dan punya selera humor tinggi.”

Sayangnya, meme-meme dan gambar lucu yang bertebaran di Path banyak yang udah dihilangin orisinalitasnya, soalnya kalopun di gambarnya ada sumbernya, selama itu masih bisa di-crop akan di-crop sama sang penyebar.

2. Quote Bergrafis & Bergambar



Budaya berbagi quote itu udah ada dari Twitter. Tapi di Path quote-quote itu seolah nggak boleh diposting cuma dalam bentuk tulisan di status melainkan kudu di-layout sedemikian rupa (kira-kira model layoutnya kayak poster “Keep Calm and Carry On”) trus dipakein background berwarna. Padahal mah isinya ya begitu-begitu aja.

Selain karena biar lebih enak diliat, fenomena ini mungkin terjadi karena kita banyak yang suka ngejadiin quote sebagai wallpaper atau malah profil picture. Hmm.

3. Screen Capture Artikel


Karena nge-share link sedikit ribet and butuh waktu, jadi para warga Path lebih doyan nge-capture artikel tersebut dan upload di Path. Jadi temen-temennya bisa langsung baca. Lucunya, ada juga beberapa orang yang suka nge-capture twit.

4. Pamer Track Jogging


Jaman sekarang running shoes banyak yang dilengkapi GPS yang bisa dikoneksiin ke media sosial. Jadi selesai jogging, trek jogging kita langsung muncul di Path. Nah, ada dua motif dalam hal ini. Pertama, motif positif, menebar semangat berolahraga. Dua, motif negatif, pamer kalau punya sepatu mahal.

5. Curhat Lewat Lagu


Di Path kita bisa update lagu yang kita sedang denger dengan mudah. Selain terintegrasi sama iTunes, di Path kita juga bisa nyari artis dan lagu yang kita sedang denger. Melalui fitur ini anak-anak Path juga sering ngejadiin lagu yang sedang diputer sebagai kode untuk gebetan atau pacarnya.

Apalagi di Path lagu yang kita pilih bisa langsung di-play sama temen kita. Kadang, biar kodenya lebih jelas, bagian lirik yang jleb dikutip deh.
Note: Beberapa gambar ada yang ane crop karena alasan privasi.

Yah kira-kira begitulah. Semoga thread ini berguna, terutama untuk kamu-kamu yang belum bisa punya Path dan baru di dunia Path (cieee yang baru ganti hapeee).

Sungguh, tiadalah maksud untuk menyindir siapa pun dan tiadalah maksud menciptakan jurang pemisah antara pengguna FB, Path, Instagram, atau Twitter. Kalau ada yang mau menambahkan silakan di reply, kolom posting masih lega.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment